POHUWATO, CARAPANDANG - Pasca dilantik pada Februari 2025 kemarin, Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail bersama Wakil Gubernur, Idah Syahidah mengawali kunjungan kerja di Kabupaten Pohuwato pada Selasa, (13/05/2025).
Dengan didampingi Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, kunjungan kerja Gubernur dan Wakil Gubernur diawali dengan peninjauan proses pemuatan bahan baku ekspor ke tongkang di Pelabuhan Lalape, Kecamatan Popayato, sekaligus melepas ekspor 10.000 ton kayu pellet, Selasa, (13/05/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur, Wakil Gubernur dan Bupati Pohuwato didampingi Manager PT BJA, Ir. Burhanuddin, secara langsung menyaksikan pemuatan bahan baku wood pellet milik PT. Biomasa Jaya Abadi yang akan menuju Jepang dan Korea Selatan.
PT. Biomasa Jaya Abadi merupakan perusahaan dengan nilai investasi di Gorontalo sebesar Rp. 1,52 triliun. Perusahaan yang beroperasi empat tahun terakhir sudah melakukan ekspor 34 kali sebesar 376.271 ton dengan nilai ekonomis $52 juta atau Rp. 780 miliar.
Perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Popayato Timur ini merupakan salah satu investor besar di bidang energi terbarukan di Pohuwato. Saat ini, PT. Biomasa Jaya Abadi tengah melayani ekspor wood pellet ke beberapa negara di Asia yaitu Jepang dan Korea Selatan.
Ekspor kayu pellet ini disambut baik Gubernur Gusnar, Ia mengungkapkan bahwa hal ini sebuah hasil yang berpengaruh, sangat signifikan terhadap perekonomian Gorontalo.