SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM -  Banjir yang merendam ruas Jalan Negara Muara Teweh-Banjarmasin di kilometer 27 akibat meluapnya Sungai Sikui (anak Sungai Teweh) di wilayah Desa Sikui, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, sejak Rabu pagi sudah surut.

"Banjir yang sempat merendam ruas jalan negara itu dan rumah warga dengan ketinggian air sekitar satu meter lebih, pada Rabu sore sudah surut dan transportasi mulai lancar," kata Hartoyo, warga Desa Sikui Kecamatan Teweh Baru, Rabu sore.

Menurut dia, meski ruas jalan negara itu sudah kering dan bisa dilewati kendaraan bermotor, baik roda dua dan mobl, namun akses jalan menuju SMAN 1 Teweh Baru di Desa Sikui masih tergenang banjir.

"Banjir diperkirakan malam nanti sudah kering,kami mengharapkan besok(Kamis) aktivitas belajar di sekolah kembali normal," katanya.

Banjir akibat meluapnya Sungai Sikui itu karena hujan lebat yang melanda kawasan itu dalam beberapa jam sejak Rabu (9/1) pagi sekitar pukul 04.00 WIB dan hingga Rabu siang. Banjir merendam kawasan jalan negara dan Desa Sikui.

"Memang banjir ini biasanya tidak lama antara 3-4 jam, kemudian sudah surut, namun telah mengganggu aktivitas masyarakat dan anak sekolah diliburkan akibat banjir pagi tadi," katanya.

Banjir di jalan negara atau di sekitar kawasan pasar Desa Sikui itu pada pagi tadi mencapai sepanjang 500 meter dan rumah warga yang berada di kanan dan kiri jalan terendam banjir setinggi paha orang dewasa.

"Banjir mengakibatkan gangguan arus transportasi darat dari Muara Teweh ke luar daerah dan sebaliknya. Akibatnya terjadi antrean panjang, baik sepeda motor maupun mobil dan truk," katanya.

Akibat banjir tersebut sebanyak 115 rumah warga di Desa Sikui terkena dampak banjir yakni berada di Rukun Tetangga (RT) 04 dengan jumlah 45 rumah, RT 02 A ada 18 rumah, RT 02 induuk 19 rumah dan RT 4 B sebanyak 33 rumah yang terendam banjir.

"Dalam peristiwa banjir bandang ini tidak ada korban jiwa, sedangkan harta belum diketahui," kata seorang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara, Banu Lesmana yang ikut melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir.

Tags
SHARE