SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM - Semua pihak harus  bersinergi dan bahu-membahu dalam  mengatasi pandemi Covid-19  termasuk menggencarkan program vaksinasi bagi masyarakat, dan memanusiakan warga dalam rangka melaksanakan PPKM Darurat.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW)  dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (9/7).  Hidayat menyampaikan hal ini saat melakukan kunjungan daerah pemilihan (Dapil) secara virtual di SMPN 216 di Senen, Jakarta Pusat, Kamis (8/7).

Kunjungan HNW ke SMPN 216 tersebut dalam rangka pelaksanaan vaksinasi kerja sama antara HNW sebagai anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta II, anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS Israyani, Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma, DPD PPNI Jakarta Pusat, dan puskesmas-puskesmas yang berada di lingkungan Senen, Kemayoran, Tanah Abang, dan Sawah Besar.

Dia menjelaskan vaksinasi tersebut diperuntukkan bagi 1200-an warga di empat kecamatan di Jakarta Pusat.

Politisi PKS ini mengapresiasi tenaga kesehatan (nakes) yang berpartisipasi, dengan dukungan teknis senilai lebih dari Rp50 juta. Dia menjelaskan, kerja sama pelaksanaan vaksinasi tersebut merupakan kegiatan yang sangat penting dalam menghadapi penyebaran Covid-19  varian delta.

“Alhamdulillah vaksinasi ini berjalan baik berkat kerja sama antara DPR RI, DPRD DKI Jakarta, Walikota Jakarta Pusat, dan PPNI. Kami berterima kasih atas bentuk kerja sama yang baik ini antara eksekutif dan legislatif, warga dengan pemerintah, maupun tenaga kesehatan dengan masyarakat," ujarnya.

Dia juga mengingatkan bahaya yang dapat terjadi jika tidak terwujud kesatuan dalam mengatasi pandemi, akibatnya akan banyak orang yang apatis dan tidak mau membantu mengatasi pandemi.

Bahkan menurut dia, menghadirkan kecemasan dan kegalauan yang tidak baik bagi imunitas para warga, yang bisa menjadi pintu terpapar Covid-19. 

Selain itu HNW mengingatkan pemerintah harus bersikap arif dalam pelaksanaan PPKM Darurat seperti mengutamakan memanusiakan warga terutama masyarakat yang kurang mampu. "Para warga yang sudah mengalami kesulitan ekonomi, ditambah lagi jika keluarganya terkena COVID-19, diberlakukan PPKM Darurat, tentu tidak arif jika mereka merasa dipersulit, dagangannya masih dirampas atau malah dihardik saat ditertibkan," katanya.

Dia meminta penegakan aturan PPKM Darurat dilakukan dengan persuasif dan manusiawi sehingga dengan penjelasan dan perlakuan yang manusiawi, masyarakat akan jauh lebih baik dalam menaati peraturan PPKM Darurat secara tertib.

Tags
SHARE