SHARE

Istimewa (Net)

CARAPANDANG.COM -  Keputusan pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah sangat tepat. Karena pada masa pandemi Covid-19 saat ini  pemulihan kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas.

Demikian disampaikan Direktur Program Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti dalam diskusi daring di Jakarta, Senin (26/7). 

"Panglima perang pandemi saat ini sebenarnya adalah sektor kesehatan bukan ekonomi," ujarnya.

Menurutnya sektor ekonomi sama pentingnya dengan sektor kesehatan. Namun pada kondisi pandemi ini  ekonomi bukan merupakan sektor yang harus diutamakan. 

Menurutnya, akan sangat sia-sia jika pemulihan ekonomi diutamakan di atas kesehatan, karena dikhawatirkan akan semakin banyak korban berjatuhan.

"Seberapa pun banyak nanti dana dan energi yang dikeluarkan itu akan mubazir," ucapnya.

Dia menjelaskan saat ini jumlah kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 3,17 juta relatif lebih banyak dibandingkan beberapa negara di ASEAN seperti Filipina, Malaysia, Thailand, Myanmar, Vietnam, dan Singapura. Maka dari itu, PPKM harus tetap dijalankan sampai kasus Covid-19  di dalam negeri bisa melandai kembali.

Ia mencontohkan, Tiongkok yang menutup dengan ketat negaranya saat pandemi melonjak signifikan, pertumbuhan ekonomi negara tersebut pun terkontraksi hingga 6,8 persen pada triwulan I-2021. Tapi setelah kasusnya sudah melandai karena adanya penutupan ketat, percepatan vaksinasi, serta tracing dan testing dilakukan dengan maksimal, perekonomian Negeri Panda berhasil tumbuh perlahan. "Jadi jangan takut untuk pemerintah melakukan PPKM ini," tegas Esther.

Tags
SHARE