SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik dengan meningkatkan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di Indonesia.

Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dwinugroho mengatakan program kendaraan listrik menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mendorong kemandirian energi domestik melalui pengurangan ketergantungan impor BBM.

"Dalam pengelolaan sektor energi, pemerintah memiliki kewajiban untuk menjamin ketahanan energi nasional. Upaya tersebut dilakukan dengan mendorong kemandirian energi domestik melalui pengurangan ketergantungan impor BBM, salah satunya dengan penggunaan kendaraan bermotor listrik untuk transportasi jalan," kata Dwinugroho dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Kementerian ESDM mencatat ada sebanyak 332 unit SPKLU ataupun charging station di 279 lokasi publik dan juga terdapat 369 unit SPBKLU ataupun battery swap station tersebar di Indonesia.

Dwinugroho menuturkan fasilitas pengisian baterai kendaraan bermotor itu juga tersedia di destinasi pariwisata, misalnya pada Presidensi G20 telah dibangun 24 charging station pada  17 lokasi di Pulau Bali.

Selain itu SPKLU juga telah dibangun di Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.

Halaman :