SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengingatkan generasi muda agar mampu menjadi lokomotif perubahan bagi perekonomian Indonesia.

“Saya berkeyakinan bahwa para Tanoto Scholars dapat terus mengajak dan memberikan contoh sebagai agent of change atau agent of development kepada generasi muda lainnya, agar bisa menjadi lokomotif perubahan,” katanya saat menyampaikan sambutan secara daring dalam acara Tanoto Scholars Gathering 2022 bertema “Leading Sustainable Impact In Adversit, Kamis.

Menko Airlangga menuturkan bahwa Pemerintah menyadari kaum muda memiliki potensi tak terbatas untuk menciptakan pekerjaan mereka sendiri dan dapat melakukannya dengan cara yang berkelanjutan dan inklusif, asalkan diberi dasar yang kuat untuk memulai dan ekosistem lingkungan yang kondusif untuk berkembang dan mendorong inovasi.

“Kita perlu mempersiapkan diri agar potensi tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal,” ujarnya.

Airlangga menyampaikan Indonesia telah menandai tonggak baru dalam Presidensi G20 terkait keragaman yang terlihat dari dihadirkannya komunitas yang selama ini kurang terwakili, di antaranya penyandang disabilitas, dan para pemuda yang tergabung dalam Y20, sebagai official observers.

Indonesia berharap dapat mewujudkan proyek-proyek nyata yang dapat dijalankan untuk mendorong dan mengimplementasikan 3 prioritas Presidensi G20 Indonesia yakni arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi energi.

Terkait transformasi ekonomi berbasis digital, pada tahun 2030 Indonesia diperkirakan akan memperoleh bonus demografi sekitar 64 persen dari total penduduk produktif. Keuntungan demografi tersebut akan membuka peluang penciptaan tenaga kerja, perkembangan ekonomi, dan memacu pertumbuhan sektor-sektor pembangunan lainnya. Pada saat yang sama, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan mencapai 323,6 miliar dolar AS dan Indonesia diperkirakan membutuhkan 9 juta orang talenta digital.

Halaman :