SHARE

Ilustrasi - Vaksinasi Lansia

Bila dilihat berdasarkan proporsi kasus kasus kematian COVID-19 berdasarkan status komorbid, kata Pandu, didominasi oleh masyarakat yang memiliki lebih dari satu penyakit bawaan. "Semakin banyak komorbid, risiko kematian semakin tinggi," katanya.

Terdapat empat jenis komorbid yang diteliti dalam laporan tersebut, yakni penyakit gagal ginjal yang menempati risiko kematian tertinggi sekitar 42,3 persen, penyakit jantung 27,8 persen, Diabetes Melitus 25,2 persen, dan hipertensi 17,8 persen.

Menurut Pandu kasus kematian pada penderita tanpa komorbid hanya 2,8 persen, satu komorbid 14,8 persen, dua komorbid 25,5 persen tiga komorbid 36,5 persen dan empat komorbid 40 persen.

Pandu menyimpulkan lansia dengan komorbid dan belum menerima vaksin berisiko lebih tinggi mengalami kematian sebab menduduki peringkat tertinggi angka kematian 35,1 persen. Sementara yang bukan lansia berkisar 28,2 persen.

Sementara itu dilansir dari laporan harian Satgas Penanganan COVID-19 angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia per Kamis (24/2) siang bertambah 317 jiwa dari total 147.342 jiwa.

Halaman :