SHARE

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad (istimewa)

CARAPANDANG.COM – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melakukan refokusing dana APBD tahun anggaran 2021 sekitar Rp. 180 miliar untuk mengani pandemi COVID-19.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan anggaran tersebut diperuntukan bagi mendukung program pemulihan kesehatan, ekonomi, dan jaringan pengaman sosial (JPS) masyarakat imbas COVID-19.

"Refocusing dana COVID-19 dilakukan dengan menggeser anggaran kegiatan tiap-tiap OPD yang dinilai belum mendesak dilaksanakan pada tahun ini," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Selasa (27/7/2021).

Politisi Golkar itu menyebut bahwa refocusing anggaran menjadi salah satu upaya Pemerintah Daerah dalam mengatasi COVID-19 karena penanganannya memerlukan biaya yang besar.

Ditambah lagi, kata Ansar, defisit APBD Pemprov Kepri tahun 2021 cukup besar sehingga pihaknya harus mengoptimalkan anggaran yang tersedia untuk kegiatan yang sifatnya lebih penting.

"Salah satu contoh, saya telah mencoret usulan anggaran pengadaan mobil dinas senilai Rp2 miliar melalui APBD 2021," ujar Ansar.

Ansar enggan berkomentar terkait apakah Pemprov Kepri akan meluncurkan bantuan sosial untuk masyarakat terdampak COVID-19 lewat pembiayaan APBD 2021.

"Saya tidak berani sampaikan sekarang, tapi tetap kita upayakan," demikian Ansar.

Dia juga meminta masyarakat terus mendukung pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19 dengan meningkatkan disiplin protokol kesehatan.