SHARE

Ketua Bidang Ekonomi PB HMI, Andra Rante

CARAPANDANG.COM - Lonjakan angka kasus positif Covid-19  di Indonesia terus meningkat. Ini merupakan kondisi yang sangat memprihatinkan dan akan berdampak tidak baik bagi ketahanan kesehatan dan ketahanan ekonomi Indonesia.

Ketua Bidang Ekonomi PB HMI, Andra Rante dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (2/7) mengatakan berbagai kebijakan pemerintah telah dibuat,  tapi sangat disayangkan keberhasilan dan efeknya terhadap pengurangan penyebaran Covid-19 dan pemulihan ekonomi tidak bertahan lama.  Menurutnya, dengan melihat kondisi saat ini, pemerintah harus mencoba pola yang baru untuk menunjang kebijakan yang telah ada sebelumnya.

Dia mengatakan,  jika hendak mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia,  maka semua element bangsa harus saling mendukung dan berkolaborasi.  

"Pemerintah Jika hendak mempercepat roda ekonomi haruslah berani berinvestasi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan  begitu dampak kesehatan dan  ekonomi dari penyebaran Covid-19 ini cepat teratasi," ujarnya.

Dia memiliki pandangan jika penyebaran Covid-19 dapat teratasi dengan cepat dengan begitu roda ekonomi bisa berjalan seperti sediakala dan bahkan akan melaju cepat.  Maka itu, menurutnya negara harus hadir serius dan berani bersikap lewat keberanian untuk berinvestasi dalam pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.  

"Selain kebijakan PPKM Darurat untuk mengurangi penyebaran Covid-19, kebijakan PEN untuk aktivitas ekonomi agar tetap jalan dan kebijakan kebijakan lainnya sering tak berhasil dan adapun berhasil tapi tak bertahan lama dikarenakan kebijakan kebijakan sering bertabrakan antara pemutusan mata rantai Covid-19 dengan kebijakan dalam aktivitas perekonomian," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, selain kebijakan diatas, agar mata rantai Covid-19 cepat terputus, seharunya pemerintah dan pengusaha berani berinvestasi dengan melakukan PCR gratis keseluruh masyarakat. Dan dari hasil PCR tersebut, warga yang positif terpapar Covid-19 harus diserahkan ke Pemerintah untuk mendapatkan penanganan serius.  Selanjutnya, aktivitas roda ekonomi bisa kembali dibuka tentunya dengan tahapan tahapan berdasarkan kajian yang matang.

"Investasi Pemerintah memang besar untuk bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, tapi jalan itu bisa ditempuh agar wabah ini cepat teratasi secara maksimal dengan gerakan PCR serentak di seluruh Indonesia dan saat ini waktunya pas dengan memanfaatkan PPKM Darurat.  Ibaratnya kebijakan yang satu ditopang oleh kebijakan lainnya karena kebijakan ini tidak bersilangan malah bisa saling memperkuat," jelasnya. 

 Menurutnya gerakan seperti ini harus digalakkan secepatnya dan dalam waktu yang sesingkat singkatnya agar dampak yang diakibatkan dari pandemi ini khususnya sektor ekonomi tidak makin melebar dan lama.

"Kita harus banyak belajar dan melihat keberhasilan negara negara lain dalam penanganan Covid-19 yang telah berhasil seperti India. Tak mesti sama tapi langkah keberanian dari Pemerintahnya patut dijadikan contoh," ujarnya.

Tags
SHARE