SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Sejarah Restorasi Kemerdekaan Timor Leste tidak akan pernah luput dari peran serta Presiden Ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang kerap dikenal dengan nama BJ Habibie.

Habibie akan selalu hidup di dalam sejarah Timor Leste, begitulah kata seorang warga Timor Leste Octavio Matos yang kini bekerja sebagai seorang Supervisor di SPBU Coco Pertamina International Timor SA.

Sosok Habibie tidak hanya dikenang oleh masyarakat Timor Leste yang menjadi saksi hidup dari referendum kemerdekaan Timor Leste pada tahun 1999. Generasi muda pun mempelajari sosok Habibie melalui buku sejarah mereka.

Dengan demikian, tutur Octavio melanjutkan, generasi terbaru Timor Leste dapat mengetahui betapa BJ Habibie memiliki jasa yang tak ternilai bagi berdirinya Timor Leste. Sosok Habibie akan selalu hidup dalam guratan kisah Timor Leste.

Masyarakat Timor Leste bahkan mengabadikan kecintaan mereka terhadap sosok Habibie melalui sebuah jembatan yang diberi nama Jembatan Presiden BJ Habibie atau Ponte Presidente BJ Habibie.

Jembatan Presiden BJ Habibie ini berlokasi di Dili dan dapat dilalui ketika ingin mengunjungi Cristo Rei atau Patung Kristus Raja yang menjadi salah satu ikon wisata Timor Leste.

Jembatan Habibie diresmikan pada 29 Agustus 2019, tepat beberapa hari sebelum wafatnya Presiden BJ Habibie, yakni 11 September 2019. Kala itu, Presiden BJ Habibie bahkan tidak sempat menghadiri peresmian jembatan tersebut akibat kondisi kesehatan yang saat itu menurun.
 

Halaman :