SHARE

istimewa

CARAPANDANG - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menegaskan skuad Garuda akan membuat kejutan di Piala Asia 2023, dan sudah merancang target untuk tim besutannya selama mengarungi Grup D.

Timnas senior tergabung di Grup D bersama favorit juara Jepang, Irak dan Vietnam. Ketiga tim tersebut mempunyai peringkat jauh lebih bagus dibandingkan timnas senior. Mereka juga belum pernah dikalahkan timnas senior dalam beberapa tahun terakhir.

Kendati demikian, Tae-yong tidak terlalu memikirkan peringkat FIFA pesaing Indonesia di Grup D. Menurut Tae-yong, dia sudah memasang target di ketiga pertandingan nanti. Indonesia terlebih dulu berjumpa Irak, kemudian dilanjutkan duel kontra Vietnam, serta ditutup dengan laga versus Jepang.

“Mungkin ada kejutan, atau tidak sama sekali. Saya memikirkan satu kemenangan, satu seri, dan satu kekalahan di babak penyisihan grup,” ujar Tae-yong dalam wawancaranya dengan laman Sports Seoul.

“Vietnam harus dikalahkan, dan Irak setidaknya mesti meraih hasil imbang. Jepang, sejujurnya berada pada level yang berbeda. Ini tidak akan mudah, tapi saya berencana mempermalukan mereka. Saya rasa kami bisa membuat kejutan jika kita tidak melakukan kesalahan sendiri.”

“Saya sering memberi tahu para pemain: 'Kalian bisa melakukannya', 'Percaya pada diri sendiri', dan 'Jangan takut melakukan kesalahan.' Sepakbola adalah olahraga yang dimainkan dengan kaki. Kesalahan pasti akan terus terjadi. Tapi itu perlu dikurangi.”

Tae-yong menambahkan, ia akan mengandalkan pengalamannya di sejumlah turnamen besar. Pria berusia 53 tahun ini pernah tampil di Piala Asia 1996 di Uni Emirat Arab sebagai pemain. Tae-yong menjadi asisten pelatih Korea Selatan di Piala Asia 2015, serta pelatih kepala di Piala Dunia 2018.

“Saya akan berusaha memanfaatkan waktu ini sebaik mungkin berdasarkan pengalaman saya sebagai pemain, pelatih, dan manajer. Terus terang, jika kami adalah tim yang kuat dan bagus, kami tahu jalan mana yang harus ditempuh, dan memimpin tim untuk menang,” kata Tae-yong.

“Saya mempunyai banyak pengalaman di turnamen. Dengan cara saya sendiri, saya menggunakan pengalaman itu untuk berbicara dengan para pemain. Itu bisa menanamkan kepercayaan diri.” dilansir goal.com

Tags
SHARE