SHARE

Tol Rangkasbitung - Serang Diperkirakan Mencapai Puncak Arus Balik Lebaran di Hari Minggu

CARAPANDANG - Puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah di jalan Tol Rangkasbitung - Serang diprediksi akan terjadi Minggu (8/5) atau H+7 karena mereka pemudik hari Senin sudah kembali bekerja.

"Kami meyakini puncak arus balik itu Minggu, karena hingga kini belum terjadi lonjakan signifikan," kata Roup, Staf PT Wika Jalan Tol Seksi I Rangkasbitung - Serang di Lebak, Kamis.

Diperkirakan pemudik arus balik Lebaran yang menggunakan kendaraan melintasi jalan Tol Rangkasbitung - Serang sudah terjadi peningkatan sejak H+2 atau Selasa (3/5) hingga H+6 Sabtu (7/5) dengan rata-rata 8.400 unit kendaraan/hari.

Padahal, kata dia, normalnya jalan Tol Rangkasbitung - Serang 5.200 unit kendaraan.

Oleh karena itu, pihaknya memprediksi puncak arus balik Tol Rangkasbitung - Serang terjadi Minggu sekitar di atas 12 ribu unit kendaraan menuju Tangerang, Jakarta, Bekasi, Bogor, Depok dan Bandung.

Kendaraan pemudik arus balik Lebaran itu dari wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

"Kami berharap arus balik Lebaran berjalan lancar dan selamat sampai tujuan, " katanya.

Menurut dia, PT Wika Tol Rangkasbitung - Serang juga menyediakan rest-area di pintu gerbang Bojongleles dengan sarana Klinik Medis,termasuk mobil ambulans.

Klinik Medis untuk melakukan pemeriksaan gangguan kesehatan bagi para pengguna jalan tol. Selain itu juga bagi mereka yang akan beristirahat, serta membutuhkan toilet maupun mushola yang telah disiapkan.

Untuk peningkatan kenyamanan para pengguna tol tersebut, maka petugas PT Wika melakukan patroli bersama kepolisian disepanjang jalur Tol Serang-Rangkasbitung.

Apabila, kendaraan terdapat bermasalah seperti ban pecah maupun kerusakan mesin dan telah dipersiapkan mobil derek yang standby 24 jam.

"Kami tetap mengutamakan pelayanan agar masyarakat yang menggunakan jalan tol lancar, nyaman dan selamat sampai tujuan," katanya.

Tags
SHARE