CARAPANDANG – Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan merasakan duka mendalam atas meninggalnya pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus.
Melalui akun X miliknya Anies mengenang figur Paus sebagai pemimpin yang melampaui sekat agama.
"Menyapa dunia dengan welas asih, membela kaum papa dengan keteguhan hati, dan menjunjung tinggi martabat keadilan," kata Anies, Senin 21 April 2025.
Anies menilai bahwa beliau adalah sosok yang tidak pernah berhenti untuk menyerukan perdamaian, termasuk dalam konflik berkepanjangan seperti di Gaza, Palestina.
"Dalam zaman yang sering gaduh oleh kepentingan, Paus Fransiskus berdiri tenang membela Palestina, menyerukan perdamaian, dan mengingatkan bahwa kekuasaan tak berarti jika tak berpihak pada yang lemah," ungkapnya.
Bagi Anies, warisan Paus Fransiskus tidak hanya terukir dalam ajaran keagamaannya, tetapi juga dalam aksi nyata. Dari lorong-lorong kumuh di Buenos Aires hingga panggung-panggung dunia, Paus selalu hadir untuk mengingatkan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan universal.
"Indonesia kehilangan sahabat yang lembut tutur, namun tegas sikapnya dalam memperjuangkan kasih dan keadilan," katanya.