Menurut data terkini Kemenkes, Gaza telah menghabiskan hampir 40 persen persediaan obat-obatannya dan 60 persen pasokan medis mereka.
Pada 18 Maret Zionis Israel kembali menggempur Jalur Gaza, dengan alasan karena Hamas menolak skema rencana AS untuk memperpanjang gencatan senjata, yang berakhir pada 1 Maret.
Selain itu, Zionis juga memutus pasokan listrik ke pabrik desalinasi di Jalur Gaza serta menutup akses masuk bagi truk yang membawa bantuan kemanusiaan. dilansir antaranews.com