Arief menilai, stabilnya pasokan membuat harga terkendali dan inflasi tetap rendah. Daya beli masyarakat juga tetap terjaga di seluruh daerah.
Inflasi pangan atau komponen volatile food tetap stabil setelah puncak Ramadan dan Lebaran. Ini menunjukkan peran penting intervensi pemerintah.
Sementara itu, Kepala BPS Amalia Adininggar menyebut stabilitas harga didukung penyerapan beras dan naiknya permintaan domestik. Komoditas seperti daging dan telur banyak dicari saat bulan puasa.
Amalia menambahkan, aktivitas penggilingan dan penyosohan gabah juga meningkat. "Dampaknya, cadangan beras pemerintah saat ini sudah melebihi 3,5 juta ton," katanya.