Beranda Populer "Pengungsi TikTok" AS Betah di RedNote, Jaga Jembatan Pertukaran Tetap Terhubung

"Pengungsi TikTok" AS Betah di RedNote, Jaga Jembatan Pertukaran Tetap Terhubung

Logo TikTok terlihat di sebuah layar smartphone di Arlington, Virginia, Amerika Serikat (AS), pada 13 Maret 2024. (Xinhua/Liu Jie)

0
Ilustrasi | Istimewa

"Saya berniat untuk menetap (menggunakan RedNote) karena secara obyektif lebih bagus di sini," ungkap'finnfinndog,' seorang warganet dari Michigan. Sementara warganet AS lainnya 'Inspiration', menambahkan bahwa "mereka yang suka ketenangan dan kedamaian akan menetap di sini di RedNote."

"Saya menyukai konten, para pengguna, dan budaya berbaginya di sini, itulah mengapa saya ingin tetap menggunakan RedNote, ujar Cristian dari Negara Bagian New York, AS.

"Aplikasi ini membuka mata saya tentang betapa ramahnya orang-orang China. Saya telah bertemu dengan beberapa teman di sini dan kami saling mengirimkan foto-foto kehidupan kami. Salah satu teman saya mengirimkan foto-foto Kota Terlarang dan itu sangat luar biasa," paparnya.

Para pengamat menjelaskan bahwa daya tarik RedNote tidak hanya dari segi suasananya yang bersahabat, tetapi juga karena platform ini menyediakan ruang bagi para pengguna dari AS dan China untuk terhubung di tingkat akar rumput, berbagi pengalaman budaya, dan membentuk ikatan.

Banyak pengulas film "Ne Zha 2" asal AS menyebutkan bahwa mereka menerima rekomendasi dari para pengikut RedNote mereka di China, yang mendorong mereka untuk menonton film yang "belum banyak didengar oleh orang AS lainnya." Film animasi tersebut telah menjadi film animasi terlaris sepanjang masa secara global, meraup lebih dari 1,7 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.344) di box office.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait