CARAPANDANG – Rektor Universitas Airlangga (Unair), Mohammad Nasih berharap mahasiswa mampu berfikir kritis dan sistematis dalam menghadapi suatu masalah. Sebagai calon akademisi sejati harus mampu dalam menelusuri akar permasalahan secara fundamental.
“Di era ini, kita butuh orang-orang yang berpikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan mendasar," ujarnya dalam keterangan resminya dikutip inforemaja.id, Minggu (23/2).
Dia berpesan kepada para mahasiswa untuk berfikir terbuka dan selalu haus ilmu pengetahuan. Hilangkan rasa berpuas diri dengan apa yang telah didapat.
"Kesuksesan tidak hanya bergantung pada kecerdasan luar biasa, tetapi juga keterbukaan untuk menerima ilmu baru,” ujarnya.
Selanjutnya dia mengatakan untuk bisa melakukan pemikiran kritis tersebut, mahasiswa harus rendah hati dalam menyerap ilmu yang diinginkan. Proses lain juga harus diperlukan, yakni melepaskan pemahaman kuno yang tidak relevan di zaman sekarang ini. Lebih dari itu, mahasiswa juga harus menerima wawasan dan pengetahuan baru yang lebih bermanfaat.
Selain itu, Rektor Unair tersebut juga mengajak para mahasiswa dalam mengemban ilmu, terutama di kampusnya. “Perjalanan mencari ilmu adalah perjalanan yang mulia. Ini adalah perjalanan menuju kebahagiaan abadi," ujar Nasih.
"Tidak banyak orang yang memiliki kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi,” lanjutnya.