Beranda Ekonomi Rupiah & Surat Utang RI Bergejolak Efek Trump

Rupiah & Surat Utang RI Bergejolak Efek Trump

Efeknya di Tanah Air terasa signifikan di nilai tukar rupiah yang melemah menjadi Rp 16.162 per dolar AS pada akhir tahun 2024, setelah Trump dilantik

0
Efek Trump 'Acak-Acak' Rupiah & Surat Utang RI

CARAPANDANG - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti efek kebijakan Presiden Donald Trump terhadap nilai tukar rupiah dan keuangan negara. Sri Mulyani mengaku executive order dari Presiden Amerika Serikat (AS) ini telah menimbulkan gejolak di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Efeknya di Tanah Air terasa signifikan di nilai tukar rupiah yang melemah menjadi Rp 16.162 per dolar AS pada akhir tahun 2024, setelah Trump dilantik.

"Gejolak ini dirasakan seluruh dunia dan ini terefleksikan dalam kurs rupiah untuk sampai akhir Februari end period ytd Rp 16.309 per dolar AS," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA Edisi Maret 2025, Kamis (13/3/2025).

Selain rupiah, efek Trump juga terasa di yield SBN seiring dengan panasnya perang dagang antara AS, China, Kanada dan Meksiko. Kendati demikian, Sri Mulyani mengaku posisi Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara lain.

"Pada 2024, ytd yield kita 6,8% untuk SBN 10 tahun dan end of periodnya di 7%," paparnya.

Tahun ini, dia memperkirakan asumsi yield SBN sebesar 7%. Adapun, realisasi di akhir Februari sebesar 6,8% dan 6,98% secara year to date (ytd).

"Ini adalah bulan-bulan Januari, Februari yang tidak mudah dan tidak biasa," tegas Sri Mulyani. dilansir cnbcindonesia.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait