CARAPANDANG - Sutradara Film Jumbo, Ryan Adriandhy, mengaku dirinya tidak menduga film animasi karyanya ini sukses di Indonesia. Sejak ditayangkan pertama kali pada 31 Maret 2025 lalu, hingga saat ini jumlah penontonnya telah mencapai lebih dari 6 juta orang.
“Kami sangat bangga (dengan pencapaian ini). Ini artinya film ini ini bukan hanya diminati, tapi kita mampu bersaing dengan film-film dari luar negeri,” kata Ryan, saat berbincang bersama Pro 3 RRI, Rabu (23/4/2025).
Ryan mengatakan, kesuksesan film animasi pertama buatan anak bangsa ini tidak lepas dari kerja keras tim. “Ini semua berkat kerja keras tim yang berjumlah 420 orang,” ucapnya.
Dirinya juga bersyukur, film Jumbo dapat melampaui pencapaian film animasi lainnya. “Dan kita sudah berhasil melewati film Mechamato yang merupakan film terlaris di Asia Tenggara,” kata Ryan.
Ryan menceritakan ide awal pembuatan film ini bermula dengan adanya keresahan terhadap minimnya tontonan yang baik untuk anak-anak Indonesia. Dirinya mulai berdiskusi dengan beberapa teman untuk membuat karya yang dipersembahkan untuk anak dan keluarga Indonesia.
“Dari kegelisahan itu kita mencoba mendiskusikan, kami sebagai kreator bisa melakukan apa. Dan kami ingin mengeksplor media film animasi,” ujarnya.
Film ini bercerita tentang kisah seorang anak bernama Jumbo, yang sering menjadi korban perundungan teman-temannya. “Kami angkat tema tentang perundungan karena masih saja terjadi hingga saat ini,” kata Ryan.