CARAPANDANG – Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9/2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih merupakan bukti nyata bahwa Presiden Prabowo Subianto mendukung gerakan koperasi di Indonesia.

Hal ini dikatakan oleh Menteri Koordinator bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas, saat membuka rapat koordinasi percepatan pembentukan Kopdeskel Merah Putih yang dihadiri perwakilan lintas kementerian.

Gerakan koperasi merupakan perjuangan Presiden Prabowo dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.  Melalui gerakan koperasi inilah diharapkan kehidupan masyarakat di desa-desa semakin sejahtera, tidak lagi hidup dibawah garis kemiskinan.

"Presiden tidak ingin lagi ada desa di Indonesia yang miskin dan hidup susah," kata Zulhas di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Kamis 17 April 2025.

Selanjutnya, Ketua Umum PAN ini mengatakan bahwa koperasi yang nantinya akan dimiliki masyarakat desa tersebut, akan menciptakan sebuah ekosistem ekonomi yang menghasilkan keuntungan. 

"Selain unit simpan pinjam, Kopdeskel ini juga akan bergerak di unit usaha lain, seperti warung sembako, klinik, apotek, cold storage, serta segala sektor usaha yang dibutuhkan masyarakat desa," jelasnya.

Zulhas pun yakin, Kopdeskel Merah Putih juga bisa menjadi agen penyaluran pupuk subsidi dan nonsubsidi, bahkan hingga agen penjualan gas elpiji.

"Bahkan, Kopdes bisa juga untuk memotong rantai pasok yang panjang," tandasnya.