CARAPANDANG -Â Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), mengajak anak-anak berkebutuhan khusus melukis mural di bus TransJakarta.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta, Anang Rizkani Noor, mengatakan kegiatan melukis bus itu untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional pada 3 Desember 2022.
"Kegiatan ini pertama untuk mengapresiasi teman-teman difabel, kedua kita juga ingin menampilkan wajah berbeda dari bus kita," kata Anang Rizkani Noor di Jakarta, Kamis.
Anang menambahkan pihaknya mengajak kolaborasi komunitas Outsider Art Jakarta untuk melukis satu unit bus TransJakarta.
Dia mengatakan nantinya bus yang telah dilukis mural oleh anak-anak berkebutuhan khusus itu akan dioperasikan di koridor 1 Blok M - Kota.
"Beberapa hari lagi kita akan punya bus yang lebih nyaman, sejuk, dan lebih dekat dengan masyarakat," ujar Anang.
Sementara itu, mentor seni komunitas Outsider Art Jakarta Timotius Warsito mengatakan ada sebanyak 15 anak berkebutuhan khusus dengan sindrom autisme yang mengikuti kegiatan melukis bus TransJakarta tersebut.
"Di sini mereka akan menghias mural bus TransJakarta berjumlah 15 anak. Dari umur 10 sampai paling besar umur 25 dengan cara masing-masing. Tapi kita kasih tema ibu, anak-anak, dan Jakarta," ujar pria yang akrab disapa Toto.
Toto mengatakan pihaknya sebelumnya juga pernah bekerja sama dengan TransJakarta melukis bus pada tahun 2018 lalu.
"Kegiatan ini berbeda. Ini karya seni seperti kanvas berjalan yang akan dipamerkan," tutur Toto.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta, Anang Rizkani Noor, mengatakan kegiatan melukis bus itu untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional pada 3 Desember 2022.
"Kegiatan ini pertama untuk mengapresiasi teman-teman difabel, kedua kita juga ingin menampilkan wajah berbeda dari bus kita," kata Anang Rizkani Noor di Jakarta, Kamis.
Anang menambahkan pihaknya mengajak kolaborasi komunitas Outsider Art Jakarta untuk melukis satu unit bus TransJakarta.
Dia mengatakan nantinya bus yang telah dilukis mural oleh anak-anak berkebutuhan khusus itu akan dioperasikan di koridor 1 Blok M - Kota.
"Beberapa hari lagi kita akan punya bus yang lebih nyaman, sejuk, dan lebih dekat dengan masyarakat," ujar Anang.
Sementara itu, mentor seni komunitas Outsider Art Jakarta Timotius Warsito mengatakan ada sebanyak 15 anak berkebutuhan khusus dengan sindrom autisme yang mengikuti kegiatan melukis bus TransJakarta tersebut.
"Di sini mereka akan menghias mural bus TransJakarta berjumlah 15 anak. Dari umur 10 sampai paling besar umur 25 dengan cara masing-masing. Tapi kita kasih tema ibu, anak-anak, dan Jakarta," ujar pria yang akrab disapa Toto.
Toto mengatakan pihaknya sebelumnya juga pernah bekerja sama dengan TransJakarta melukis bus pada tahun 2018 lalu.
"Kegiatan ini berbeda. Ini karya seni seperti kanvas berjalan yang akan dipamerkan," tutur Toto.
.jpg "DRPD DKI: Pendekatan Komprehensif Diperlukan Bagi Pendatang Baru")
.jpg "Bosannya LeBron Bertemu Nuggetts di Playoff NBA")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Liverpool Tersingkir Dari Liga Europa")
