SHARE

Istimewa

Dubes Heri menyampaikan impor komoditas pertanian Jepang pada 2021 mencapai 7,04 triliun Yen dan menjadi rekor tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

Peluang ekpsor produk pertanian Indonesia ke Jepang tercermin dari perbandingan antara ekspor Indonesia dengan total impor Jepang di sektor produk pertanian tersebut.

"Impor pertanian Jepang diprediksi akan terus mengalami tren peningkatan mengingat rasio self sufficiency Jepang sangat rendah (berkisar di angka 37 persen) dan bergantung pada pangan impor," jelasnya.

Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengatakan akan membahas peluang dan tantangan ekspor Indonesia-Jepang tersebut dengan pemerintah di parlemen.

Sebelumnya delegasi DPR RI juga telah mendiskusikan tentang perdagangan karbon dengan KBRI Tokyo, serta menyosialisasikan FOLU Net Sink 2030 kepada komunitas Jepang.

Dalam kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang, Rachmat Gobel mengaku sengaja membawa delegasi Komisi IV, VI, hingga XI DPR RI guna mengawal peluang-peluang kerja sama Indonesia-Jepang.

"DPR harus proaktif mendukung apa yang akan dilakukan pemerintah, sehingga apa yang kita harapkan bisa kita wujudkan untuk kemaslahatan rakyat Indonesia dan dunia," ujar Rachmat Gobel.

Turut hadir dalam acara Ketua Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Sudin, anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Golkar Alien Mus, anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PAN Abdul Hakim Bafagih, anggota Komisi VI DPR RI Fraksi NasDem Subardi, anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Gerindra Kamrussamad, anggota Komisi XI DPR RI Fraksi NasDem Charles Meikyansyah.

Halaman :
Tags
SHARE