SHARE

Emilia Nova beraksi setelah berhasil menyelesaikan Lomba Lari Gawang 100 Meter Putri SEA Games ke-30 di Stadion Atletik New Clark, Filipina (istimewa)

Comeback di PON Papua

Kini, Emil pun mengatakan akan berjuang keras untuk bisa meraih hasil terbaik di PON Papua. Meski dia mengatakan tak mematok target tinggi mengingat ini merupakan ajang besar pertamanya pasca-operasi.

Emil sejatinya adalah andalan tim atletik DKI Jakarta. Pada gelaran PON edisi sebelumnya 2016, dia berhasil membawa pulang tiga emas dari Tanah Pasundan.

Masing-masing pada nomor 100meter lari gawang putri, saptalomba, dan estafet 4x100meter putri. Bahkan dua nomor pertama yang disebutkan, dia mencatatkan rekor.

Pada 100meter lari gawang putri, Emil meraih emas sekaligus memecahkan rekor PON setelah mencatatkan waktu tercepat 13,35 detik.

Dia berada di depan sang senior yang juga atlet DKI Jakarta Dedeh Erawati (13,56 detik) dan Rohani dari Nusa Tenggara Barat (14,14).

Lalu di nomor saptalomba, Emil memecahkan rekor nasional usai meraih poin tertinggi 5.382. Dia mengalahkan atlet Jawa Barat Rini Susanti dengan 4.800 poin dan Rohimayati asal Bangka Belitung yang meraih perunggu dengan 4.571 poin.

Adapun emas untuk nomor estafet 4x100meter, dia meraihnya bersama Yuliana, Irene Alisjahbana, dan Dedeh Erawati.

Tambahan tiga emas yang diraih Emilia Nova membuat tim atletik DKI Jakarta keluar sebagai juara umum dengan 15 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

DKI mengalahkan tuan rumah, Jawa Barat, yang finis di urutan kedua dalam koleksi medali atletik dengan 7 emas, 11 perak, dan 6 perunggu. Adapun Nusa Tenggara Barat di urutan ketiga dengan 5 emas, 3 perak, dan 6 perunggu.

Adapun di PON Papua, tim atletik DKI Jakarta menurunkan 32 atlet yang tampil di 25 nomor dari 48 yang dilombakan. Dari jumlah tersebut, tujuh atlet di antaranya adalah penguhuni pelatnas.

Selain Emilia Nova, ada Jeany Nuraini yang dijadwalkan turun di dua nomor, yakni 100 meter putri dan estafet 4x100 meter putri.

Kemudian Frederick Saputra untuk putra dan Diva Renata untuk putri yang masing-masing dijadwalkan turun di nomor lompat tinggi galah putra dan putri.

Lalu pada nomor 100 meter putra, ada dua nama, yakni Bayu Kertanegara dan Wahyu Setiawan dan satu nama lainnya adalah Odekta Elvina Naibaho yang bakal turun di tiga nomor, yakni 5.000 meter, 10.000 meter dan maraton.

Halaman :