SHARE

istimewa

Di sana dia membuat musik untuk film "Chariots of Fire" tentang sekelompok pelari Inggris di Olimpiade 1924. Ketukan synthesizer dan melodi buatannya membuat adegan pembuka atlet-atlet berlari di pantai dalam slow motion menjadi model dari bagaimana sinema menggambarkan olahraga.

Vangelis pernah mengatakan musik yang memberikannya Academy Award itu adalah bagian dari persembahan untuk ayahnya, seorang pelari amatir. Tapi dia tidak besar kepala setelah popularitasnya meroket.

"Itu hanya sebuah musik," kata dia kepada pewawancara.

Kesuksesan "Chariots of Fire" menutupi musik-musiknya yang lain, tapi Vangelis juga membuat musik untuk sejumlah film besar lain seperti "Missing" yang disutradarai Costa-Gavras dan "Blade Runner" dari Ridley Scott.

Dikutip dari AFP, Vangelis juga membuat musik untuk teater dan balet, juga lagu anthem Piala Dunia 2002.

Dia pernah berkata kepada Observer pada 2012 bahwa kesuksesan itu manis, tapi di sisi lain berbahaya.

"Alih-alih bisa maju dan bergerak bebas melakukan apa yang kau inginkan, kau terjebak dan harus mengulanginya lagi."

Dalam wawancara dengan Los Angeles Times pada 2019, komponis itu mengatakan dia melihat ada kesamaan dunia distopia dengan apa yang diperlihatkan di "Blade Runner".

"Ketika saya melihat sebagian rekaman, saya paham bahwa ini adalah masa depan. Bukan masa depan yang baik, tentu saja, tapi kita mengarah ke sana," katanya.

Vangelis, yang namanya diambil untuk menamai planet kecil pada 1995, punya ketertarikan terhadap luar angkasa sejak kecil.

"Setiap planet bernyanyi," katanya kepada LA Times pada 2019.

Pada 1980, dia berkontribusi untuk dokumenter ilmiah Cosmos dari Carl Sagan. Dia menulis musik untuk "Mars Odyssey" dan misi "Juno Jupiter", juga album yang terinspirasi dari misi luar angkasa Rosetta pada 2016.

Pada 2018, dia membuat musik untuk pemakaman Stephen Hawking yang berisi kata-kata terakhir sang profesor yang disiarkan ke luar angkasa oleh Badan Antariksa Eropa.

Di masa senjanya, Vangelis tinggal di Paris, London dan Athena, menjaga privasinya. Tak banyak yang diketahui dari kehidupan pribadinya.

"Saya tidak memberikan wawancara karena saya harus mencoba mengatakan sesuatu yang saya tak ingin katakan," katanya kepada LA Times pada 2019. "Hal yang harus saya lakukan hanyalah membuat musik."
 

Halaman :