CARAPANDANG.COM, JAKARTA -- Badan Pangan Nasional (Bapanas) Republik Indonesia (RI) pada Selasa (22/4) mengatakan bahwa Indonesia kemungkinan akan mempertimbangkan untuk mengekspor beras jika kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa Indonesia dapat mengekspor beras selama cadangan pangan dalam negeri mencukupi dan produksinya melimpah.
"Kalau cadangan pangan kita siap dan produksi melimpah, misalnya mencapai 32 juta ton, kenapa tidak?" kata Arief kepada awak media saat ditemui di Jakarta.
Untuk bisa dianggap cukup, Arief mengatakan pemerintah harus menyimpan setidaknya 1 juta ton beras sebagai stok cadangan. "Itu bergantung pada presiden, karena keputusan untuk ekspor atau impor harus datang dari presiden," imbuhnya.
Baru-baru ini, Kementerian Pertanian RI melaporkan surplus produksi beras dalam negeri di tengah krisis pangan yang melanda beberapa negara. Menurut Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono, surplus beras diperkirakan akan mencapai sekitar 2,8 hingga 3 juta ton per April tahun ini.
Diskusi mengenai ekspor beras ini muncul sebagai respons terhadap rencana pemerintah Malaysia untuk mengimpor beras dari Indonesia.