SHARE

istimewa

Tingkatkan Basis Ekonomi

Merujuk data yang dipaparkan Direktur Jenderal Bina Marga PUPR Hedy Rahadian, pada 2024 seluruh jalan sepanjang 199 km di Pulau Talaud ditargetkan akan terhubung dan teraspal mulus seluruhnya. “Tersambungnya infrastruktur konektivitas tersebut tak lain untuk membantu meningkatkan basis ekonomi lokal di kawasan Talaud. Seperti pala, kopra dan ikan,” jelas Hedy.

Pengembangan konektivitas di Kepulauan Talaud tersebut dilakukan secara bertahap sejak 2015. Salah satu program yang dilaksanakan Direktorat Bina Marga PUPR adalah melakukan perbaikan  jalan aspal dengan total sepanjang 124 km.

Dari total 124 km jalan rusak, pada 2015 hingga 2023 dilakukan perbaikan kondisi jalan sepanjang 82 km, dan sisanya dilanjutkan pada 2024 sepanjang 42 km. Kementerian PUPR juga melakukan pengaspalan jalan yang semula merupakan jalan tanah sepanjang 75 km.

Kegiatan preservasi jalan dilakukan di Jalan Esang-Rainis dengan progres fisik sebesar 52%. Kemudian, di Jalan Beo-Esang-Rainis dengan progres fisik sebesar 12%. Kedua kegiatan tersebut ditargetkan selesai pada 2024. Menyusul kegiatan preservasi Jalan Rainis-Melonguane-Beo, Lingkar Kakorotan, dan Lingkar Miangas yang progres fisiknya telah selesai dan mencapai 100%. 

“Dilakukan pula penggantian jembatan sebanyak 21 buah, dengan total panjang 576 meter. Pada 2015--2023 telah diselesaikan sebanyak 19 buah jembatan. Pada 2024 akan dilanjutkan dengan penggantian dua buah jembatan, yaitu Jembatan Panding dan Jembatan Ambia,” terang Hedy.

Dengan dilanjutkannya kegiatan preservasi jalan tersebut, pada 2024, seluruh jalan di Lingkar Talaud sudah beraspal dengan tingkat kemantapan 94%. Adapun total biaya penanganan jalan Lingkar Talaud pada 2015--2024 sebesar Rp1,13 triliun. dilansir indonesia.go.id

Halaman :
Tags
SHARE